, Denpasar: Warga Denpasar, Bali, memperingati Hari Hening Sedunia (World Silent Day) di Denpasar, Senin (21/3), dengan cara unik. Mereka membuat seribu origami berbentuk burung.
Dalam peringatan tersebut, warga Denpasar--kebanyakan pemuda dan mahasiswa, sengaja mengurangi penggunaan energi listrik dan bahan bakar minyak selama empat jam. Langkah itu guna mengurangi tingkat polusi dan kerusakan bumi.
Sebagai gantinya, mereka membuat 1000 origami
atau seni lipat asal Jepang dengan bentuk burung. Hasil karya seni lipat itu langsung diserahkan kepada staf Konjen Jepang di Denpasar. Menurut Koordinator Sekretariat Hari Hening Sedunia di Bali Gusti Ayu Fransiska, pemberian origami sebagai simbol untuk memberi semangat kepada warga Negeri Sakura yang sedang tertimpa bencana.
Hari hening sedunia terinspirasi dari hari Nyepi umat Hindu di bali. Dari sana warga Bali mengajak warga dunia untuk hemat energi dengan mematikan listrik dan tidak menggunakan BBM selama empat jam. Dengan begitu warga berharap lingkungan sekitar tetap sehat.(ULF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar